Kumpulan Tips Kesehatan

Kumpulan Tips Kesehatan

Risiko Anyang-anyangan bagi kesehatan wanita dan bagaimana Prive Uri-cran menjadi solusi alami untuk mencegah Anyang-anyangan

Prive Uri-cran menjadi solusi alami untuk mencegah Anyang-anyangan ~ Entah kita sadari atau tidak banyak sekali penyakit yang sebenarn...

Risiko Anyang-anyangan bagi kesehatan wanita dan bagaimana Prive Uri-cran menjadi solusi alami untuk mencegah Anyang-anyangan


Prive Uri-cran menjadi solusi alami untuk mencegah Anyang-anyangan ~ Entah kita sadari atau tidak banyak sekali penyakit yang sebenarnya sederhana, tetapi cukup menyiksa dan jika berkelanjutan akan menimbulkan penyakit yang berbahaya. Salah satunya adalah anyang-anyangan. Hampir sebagian besar orang pasti pernah mengalami penyakit yang satu ini, dimana rasanya seperti ingin buang air kecil terus padahal keluarnya hanya sedikit, ditambah lagi rasa  sakit  saat mengeluarkannya. Tentu saja hal itu sangat menyiksa dan menggangu aktifitas kita. Jika anyang-anyangan ini berkelanjutan maka akan menimbulkan infeksi saluran kemih (ISK). Maka dari itu kita tidak boleh mengangap remeh penyakit yang satu ini. Nah agar bisa mencegah penyakit ini maka mari kita bahas satu persatu tentang penyebab anyang-anyangan, cara mengatasinya, cara mencegahnya dan bagaimana pengobatan yang efektif.

Salah satu gejala  anyang-anyangan paling sering disebabkan oleh peradangan pada kandung kemih (cystitis) yang menyebabkan sakit saat buang air kecil. Anyang-anyangan  biasanya disebabkan oleh bakteri E. coli, bisa juga bakteri lain, yang umum ditemukan di saluran pencernaan. Ciri-cirinya adalah perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah, panggul terasa seperti ditekan, buang air kecil berulang kali dan terasa nyeri, serta adanya darah pada urine. Bakteri tersebut biasanya berasal dari daerah anus atau dubur. Karena pendeknya jarak anus dan kemaluan pada wanita, maka biasanya anyang anyangan pada wanita banyak disebabkan karena bakteri ini. Selain itu, saluran kencing wanita juga lebih pendek dibandingkan pria sehingga mempercepat masuknya bakteri tersebut. Penyebab bakteri ini bisa masuk ke saluran kemih ada beberapa macam yaitu :

Kebiasaan membilas kemaluan / cebok yang salah. Kebanyakan orang menggunakan cara membilas yang salah yaitu dari belakang ke depan, padahal membilas yang benar adalah dengan cara sebaliknya yaitu depan ke belakang. Membilas dari arah belakang ke depan justru akan membawa semua kuman dan bakteri masuk ke dalam saluran kemih sehingga rentan menyebabkan anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih.

Toilet yang kotor/ terkontaminasi bakteri E-coli terutama pada toilet duduk. Hal ini akan diperparah lagi jika tutup toletnya tidak ditutup dan mengguyurnya tidak bersih.

Sering menahan untuk buang air kecil. Jika anda menahan kecing, ternyata malah membuat bakteri E. Coli yang sudah menempel menjadi berkoloni dan semakin banyak sehingga bisa menimbulkan infeksi saluran kemih, atau membuat infeksi semakin parah. Menahan kencing juga bisa menyebabkan pengapuran di daerah prostat, yang sering disebut sebagai kencing batu.

Celana dalam yang kotor. Kurangnya kebersihan pada celana dalam yang digunakan juga bisa menyuburkan pertumbuhan bakteri tersebut, baik pada pria ataupun wanita apalagi jika yang digunakan adalah celana ketat. 

Setelah tahu penyebabnya maka beberapa langkah berikut ini bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya anyang-anyangan yaitu : 
  1. Membasuh kemaluan dengan benar yaitu dari depan ke belakang.
  2. Menjaga kebersihan baik itu organ intim maupun kebersihan toilet. Ini tentu agak sedikit susah bila sedang berada di toilet umum. Tapi coba biasakan memilih toilet jongkok bila ada. Kalaupun terpaksa toilet duduk, alasi dengan tisu terlebih dahulu. Bawa tisu sendiri. Gunakan air langsung dari kran untuk cebok baru kemudian  dikeringkan.
  3. Tidak menahan ketika ingin buang air kecil.
  4. Menggunakan celana dalam yang longgar dan sering diganti agar bakteri tidak cepat berkembang.
  5. Konsumsi air mineral minimal  8 gelas sehari. Mengkonsumsi air putih yang cukup akan mengeluarkan bakteri dan memperlancar pembuangan urine. Dengan cukup minum air putih, kita akan terbebas dari dehidrasi yang bisa menyebabkan anyang-anyangan.
  6. Konsumsi buah Cranberry. Buah Cranberry telah lama diteliti dan dipercaya efektif mencegah Infeksi Saluran Kemih karena kaya akan Proantocyanidin (PAC) yang dapat mencegah penempelan bakteri E-Coli pada dinding saluran kemih dan membuangnya bersama air kecing. Cranberry juga mempunyai kadar vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu terdapat serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin dan memiliki senyawa fitokimia, salah satu sumber anti oksidan polifenol sehingga buah cranberry sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.
Buah Cranberry (Vaccinium oxycoccos) tergolong tanaman jenis berry yang masuk ke dalam golongan tanaman semak atau tanaman yang biasanya tumbuh liar. Cranberry memiliki warna merah tua. Buah ini susah untuk ditemukan di Indonesia, tetapi banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada.

Dengan  sering mengkonsumsi buah Cranberry maka kita akan  terhindar dari anyang-anyangan. Ekstrak Cranberry dapat mengatasi anyang-anyangan karena di dalam buah tersebut terdapat Proantocyanidin yang fungsinya untuk mencegah dan menangkap bakteri yang menempel pada saluran kemih. Jika bakteri E. Coli ditangkap oleh Proantocyanidin maka bakteri tersebut tidak jadi menempel di saluran kemih dan terbebaslah anda dari penyakit Infeksi Saluran Kemih. Dengan demikian, susah buang air kecil pun akan teratasi. Meskipun susah untuk mendapatkan buah tersebut, tapi sekarang  kita sudah bisa membeli yang labih praktis lagi daripada sekedar buah cranberry, yaitu dalam bentuk ekstrak buah Cranberry, dengan khasiat yang lebih baik tentunya.

Produk yang mengandung ekstrak buah Cranberry itu adalah Prive uri-cran, pencegah penyakit anyang-anyangan yang menjadi penyebab sakit buang air kecil.

Ada 2 macam Prive Uri-Cran yang bisa kita konsumsi:
Prive Uri-Cran


Prive Uri-cran menjadi solusi alami untuk mencegah Anyang-anyangan

Komposisi: 250 mg Ekstrak Cranberry Sediaan: Kapsul Dosis: 1-2 Kapsul / Hari
Isi per Box: 30 Kapsul / Box


Risiko Anyang-anyangan bagi kesehatan wanita

Prive Uri-Cran Plus
Komposisi: 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus,
0.1 mg Bifidobacterium bifidum. Sediaan: Powder Sachet Dosis: 1-2 Sachet / Hari
Isi per Box: 15 Sachet / Box
Risiko Anyang-anyangan bagi kesehatan wanita dan bagaimana Prive Uri-cran menjadi solusi alami untuk mencegah Anyang-anyangan

Untuk hasil maksimal, sebaiknya Prive Uri-Cran Plus ini dikonsumsi 2 gelas per hari selama kurang lebih 10 hari. Cara bikinnya mudah. Cukup  campurkan 1 sachet Prive Uri-Cran Plus dengan segelas air 150 ml, aduk hingga rata, dan minum deh. Kaya minum jus Cranberry.
Yang menggembirakan lagi, Prive uri-cran ini aman dikonsumsi tiap hari dan aman juga dikonsumsi oleh wanita hamil, jadi kita tidak perlun khawatir ya. Bisa juga dinikmati dengan air biasa atau ditambahkan es batu sesuai selera kita.

Untuk mendapatkan Prive uri-cran tidaklah sulit karena sekarang produk ini sudah dijual di apotik-apotik besar dan toko obat besar di mall-mall.

Sumber : http://uricran.co.id/

Informasi Seputar Imunisasi Pada Bayi, Jadwal, Jenis Imunisasi

AnekaInfoSehat.com ~ Menjadi seorang ibu, haruslah memahami tentang arti pentingnya sebuah imunisasi. Bayi secara alamiah akan membentuk sistem imunnya dengan sendirinya, tetapi bukan sebuah kesalahan apabila sistem imun itu dipacu dengan memasukkan sebuah virus yang dilemahkan kedalam tubuh si bayi atau yang sering disebut dengan IMUNISASI.



Ada berbagai macam imunisasi yang harus dipahami, diantaranya : Imunisasi BCG, Imunisasi DPT, Imunisasi Polio, Imunisasi Campak, Imunisasi HIB, Imunisasi MMR, Imunisasi Hepatitis B, Imunisasai Varisella.

Setiap IMUNISASI, mempunyai fungsi/ manfaat masing-masing, jadi kita sebagai orang tua harus tahu itu. Nah mengingat begitu pentingnya informasi mengenai seputar imunisasi pada bayi, maka pada kesempatan kali ini Anekainfosehat.com akan menguraikan hal mengenai " Informasi Seputar Imunisasi Pada Bayi". Berikut pemaparannya :


TANYA JAWAB SEPUTAR IMUNISASI

  • Pertanyaan : Mengapa anak perlu imunisasi?
  • Jawaban     : Anak-anak merupakan usia paling rentan terhadap berbagai virus dan penyakit, maka sejak usia dini, anak perlu mendapatkan kekebalan tubuh melalui imunisasi, agar mencegah bayi dari penyakit yang mungkin dapat mengakibatkan cacat atau bahkan menyebabkan kematian

  • Pertanyaan : Pada bayi yang prematur apakah jadwal imunisasinya harus ditunda?
  • Jawaban     : Sebaiknya ikuti saja saran dari dokter. Biasanya imunisasi diberikan sesudah bayi prematur berumur 2 bulan atau berat badan 2000 gram

  • Pertanyaan : Apabila jarak antara imunisasi lebih lama dari jarak yang dianjurkan, apakah perlu diulang?
  • Jawaban     : Sebaiknya ikuti saja saran dari dokter. Tetapi biasanya imunisasi tidak perlu diulang, karena sistem imunitas tubuh dapat "mengingat" rangsangan vaksin terdahulu. Dan lanjutkan saja dengan vaksinasi yang belum diberikan dengan jarak sesuai anjuran.

  • Pertanyaan : Apabila bayi pernah mengalami penyakit campak, tau batuk rejan(rubella), bolehkah diimunisasi untuk penyakit, penyakit tersebut?
  • Jawaban     : Boleh, karena vaksinasi pada anak yang pernah mengalami sakit campak akan mengingat kekebalan tubuh dan tidak menimbulkan resiko.

  • Pertanyaan : Untuk bayi yang menderita alergi boleh tidak diimunisasi?
  • Jawaban     : Untuk alergi seperti pilek alergi, asma, eksim boleh dilakukan imunisasi, tetapi jika ada riwayat reaksi anfilaktik terhadap telur (yaitu : Urtikaria luas, pembengkakan mulut atau tenggorok, kesulitan bernafas, penurunan tekanan darah atau syok) merupakan kontra indikasi untuk diberi vaksin influenza dan demam kuning. Jadi sebaliknya konsultasikan dulu ke dokter.

  • Pertanyaan : Pemberian beberapa vaksin sekaligus berbahaya pada bayi tidak?
  • Jawaban     : Seharusnya tidak berbahaya, asalkan dilakukan di bagian tubuh yang letaknya berjauhan, menggunakan alat suntik yang berlainan dan sesuai dengan anjuran dokter.

  • Pertanyaan : Mengapa Imunisasi perlu diulang?
  • Jawaban     : Imunisasi perlu diulang dalam jangka waktu tertentu untuk memperkuat kekebalan yang mulai menurun di dalam tubuh. Namun bila ibu lupa melakukan imunisasi ulang, ibu tak perlu lagi melakukan imunisasi dasar.

  • Pertanyaan : Imunisasi apa yang diperlukan si kecil pada usia 0-4 bulan?
  • Jawaban     : Pada usia 0-4 bulan, ada beberapa imunisasi yang perlu diberikan secara bertahap, yaitu BCG, DPT, Polio, Campak, HIB, MMR, Hepatitis B dan Varisella 

JENIS-JENIS IMUNISASI

IMUNISASI BCG
  • Kapan diberikannya?, Imunisasi BCG diberikan pada bayi sebelum berusia 2 bulan, bila diberikan pada umur lebih dari 3 bulan, sebaiknya dilakukan uji Tuberculin terlebih daulu
  • Apa Manfaatnya?, Imunisasi BCG bermanfaat agar bayi mendapatkan kekebalan terhadap penyakit TBC
  • Bagaimana Caranya?, Imunisasi BCG diberikan melalui suntikan di bawah kulit lengan.
  • Apa Reaksinya?, Reaksi yang ditimbulkan imunisasi BCG yaitu, biasanya dua minggu setelah imunisasi, timbul bisul kecil yang semakin membesar kemudian akan menyembuh perlahan dan meninggalkan jaringan parut. Bila luka mengeluarkan cairan yang banyak segera konsultasikan ke dokter


IMUNISASI DPT
  • Kapan diberikannya?, Imunisasi DPT diberikan 3 kali sejak umur 2 bulan (Tidak boleh diberikan dibawa usia 6 minggu), dengan jarak 4-6 minggu. Bila sudah mendapat lengkap 3 kali imunisasi, akan memberi kekebalan selama 1-3 tahun.
  • Apa Manfaatnya?, Imunisasi DPT bermanfaat agar bayi mendapat kekebalan terhadap penyakit Difteri, Partusis (Batuk rejan) dan Tetanus
  • Bagaimana Caranya?, Imunisasi BCG diberikan melalui suntikan pada lengan atau paha bayi
  • Apa Reaksinya?, Reaksi yang ditimbulkan imunisasi DPT yaitu, biasanya bayi akan segera mengalami demam, rewel dan di daerah suntikan timbul kemerahan, nyeri dan pembengkakan, namun akan hilang dalam dua hari. Dianjurkan untuk memberikan minum lebih banyak (ASI atau susu Formula), jika demam pakailah pakaian tipis, bekas suntikan boleh dikompres air dingin. Jika reaksi memberat, bawalah bayi atau anak ke dokter
  • Apa Jenisnya?, Ada dua jenis yaitu DaPT dan DPT. DaPT (dengan menghilangkan banyak bagian racun yang ada di dalam seluruh sel Bordetella Pertussis/Non seluler) memberikan reaksi lokal dan demam yang lebih ringan dibanding dengan DPT



IMUNISASI Polio
  • Kapan diberikannya?, Imunisasi Polio Oral diberikan pada bayi baru lahir sebagai dosis awal, kemudian diteruskan dengan imunisasi dasar mulai umur 2-3 bulan
  • Apa Manfaatnya?, Imunisasi Polio bermanfaat untuk mencegah bayi Poliomyelitis (kelumpuhan pada badan bagian bawah/ kaki)
  • Bagaimana Caranya?, Imunisasi BCG diberikan secara Oral, lewat mulut dengan cara diteteskan
  • Apa Reaksinya?, Reaksi yang ditimbulkan imunisasi Polio sangat jarang terjadi, Maka dari itu tidak perlu tindakan apapun



IMUNISASI Campak
  • Kapan diberikannya?, Imunisasi Campak diberikan pada umur 9 bulan
  • Apa Manfaatnya?, Imunisasi Campak bermanfaat untuk mencegah agar bayi terhindar dari penyakit Campak
  • Bagaimana Caranya?, Imunisasi Campak diberikan melalui suntikan 
  • Apa Reaksinya?, Reaksi yang ditimbulkan imunisasi Campak yaitu, biasanya bayi merasakan rasa tidak nyaman di bekas penyuntikan, selain itu selama 5-12 hari setelah penyuntikan dapat timbul demam atau kulit kemerahan. Dianjurkan untuk memberikan minum lebih banyak (ASI atau susu Formula)


IMUNISASI HIB (Haemophilus Influenza Tipe b)
  • Kapan diberikannya?, Imunisasi HIB diberikan sejak umur 2 bulan dan merupakan vaksin yang dianjurkan, bukan yang diwajibkan
  • Apa Manfaatnya?, Imunisasi HIB berfungsi untuk mencegah penyakit Meningitis dan Pneumonia
  • Bagaimana Caranya?, Imunisasi Campak diberikan melalui suntikan 


IMUNISASI MMR (Meales, Mumps, Rubella)
  • Kapan diberikannya?, Imunisasi MMR diberikan pada anak berusia 12 bulan
  • Apa Manfaatnya?, Imunisasi MMR bermanfaat untuk pencegahan terhadap penyakit campak, gondong dan campak jerman
  • Apa Reaksinya?, Reaksi yang ditimbulkan imunisasi MMR yaitu, akan timbul demam setelah 5-12 hari imunisasi dilakukan


IMUNISASI Hepatitis B
  • Kapan diberikannya?, Imunisasi Hepatitis B diberikan segera setelah kelahiran bayi, minimal diberikan 3 kali dengan jadwal yang dianjurkan yaitu pada usia 0, 1, dan 6 bulan karena pada usia tersebut respon antibody paling optimal.
  • Apa Manfaatnya?, Imunisasi ini bermanfaat untuk pencegahan terhadap penyakit Hepatitis B
  • Bagaimana Caranya?, Imunisasi Hepatitis B, diberikan bisa lewat cara pasif, yaitu dengan cara memberikan bahan yang kaya zat kekebalan dan bisa juga denga cara aktif yaitu dengan merangsang tubuh untuk menghasilkan sendiri zat kekebalan yaitu melalui suntikan vaksin pada bagian paha
  • Apa Reaksinya?, Reaksi yang ditimbulkan imunisasi Hepatitis B yaitu, akan segera timbul demam setelah imunisasi, dianjurkan untuk memberikan minum lebih banya (ASI atau susu Formula)


IMUNISASI Varisella
  • Kapan diberikannya?, Imunisasi Varisella diberikan pada anak yang sudah besar, usia antara 10-12 tahun
  • Apa Manfaatnya?, Imunisasi ini bermanfaat untuk pencegahan terhadap penyakit cacar air
  • Bagaimana Caranya?, Imunisasi Varisella diberikan melalui suntikan

Demikian Informasi seputar Imunisasi pada bayi, semoga informasi diatas bermanfaat dan bisa semakin menambah wawasan kita dalam merawat anak kita agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Kunjungi Juga :
Terimakasih atas kunjungannya, dapatkan informasi kesehatan lainnya di website ini. Nantikan artikel selanjutnya mengenai 
"CARA MEMIJAT BAYI SECARA MANDIRI DENGAN BENAR"

Kumpulan Tips Seputar Perawatan Bayi Baru Lahir


AnekaInfoSehat.com ~ Kehadiran seorang bayi adalah cita cita setiap pasangan suami istri. Kehadirannya akan menjadikan rumah semakin hidup, tangisanya yang semakin membuat kita rindu untuk selalu berada di sampingnya. Tetapi bunda, tidak hanya kelucuan, keimutan yang akan kita dapatkan dengan kehadirannya, melainkan kita juga harus ekstra hati-hati dalam merawatnya agar ia tetap sehat dan ceria.

Seorang bayi sangatlah lemah, badannya yang kecil belum bisa melakukan apapun tanpa bantuan orang tuanya. Maka dari itu, seorang bunda tentunya harus banyak belajar dan menggali ilmu sebanyak banyaknya dalam merawat bayi, mulai dari yang hal-hal sederana sampai hal yang rumit. Tetapi bunda tidak usah kawatir kalau-kalau tidak bisa merawat bayinya, karena segala sesuatu itu pasti ada prosesnya dan seiring waktu berjalan bunda akan semakin memahami dan menguasai ilmunya. Jadi semangat ya bunda (^_^)

Beberapa tips seputar perawatan bayi yang baru lahir diantaranya :
1. Mencuci rambut bayi
2. Membersihkan kelamin (penis/ vagina)
3. Merawat tali pusat, dll

Nah, mengingat hal tersebut, Anekainfosehat.com ingin berbagi ulasan mengenai 
"Tips Seputar Perawatan Bayi yang Baru Lahir". Berikut pemaparannya :

  • Tips Mencuci Rambut Bayi

  1. Peganglah kepala Si Kecil dengan erat-erat dan jaga supaya jangan sampai ada sabun atau shampoo masuk kedalam matanya.
  2. Pilihlah shampoo formula khusu yang lembut untuk Si Kecil yang tidak menyebabkan rasa pedih di mata.
  3. Apabila pada kulit kepala Si Kecil ada kerak-kerak yang menempel, bersihkan dengan mengosok-gosok kulit kepala Si Kecil menggunakan kapas yang sudah diberi Baby Oil, Hingga kerak yang menempel terlepas.
  4. Apabila Si Kecil sudah agak besar, gunakan topi khusus untuk cuci rambut, sehingga air yang bercampur shampoo tidak turun melewati kedua belah mata


  • Tips Membersihkan Kelamin

Alat kelamin bayi haruslah selalu terjaga kebersihannya. Alat kelamin harus di bersihkan setelah buang air besar atau buang air kecil. Dan lakukanlah dengan perlahan untuk mengurangi resiko ruam atau infeksi.

Membersikan Penis 
Hindari penggunaan tisu karena bisa menyebabkan lukan. Lebih baik gunakan kapas steril yang telah direndam dalam air hangat.
  • Usap daerah penis, sisi-sisinya, dan dibawah testikel dengan kapas basah. Lalu bersihkan daerah pangkal paha termasuk lipatannya.
  • Bersihkan daerah anus dan perhatikan lipatan-lipatan di sekitarnya.
  • Cara membersihkannya dengan gerakan memutar ke arah bawah, menghadap jari kaki Si Kecil.


Membersikan Vagina
Karena letaknya berdekatan dengan lubang anus, membersihkan vagina harus lebih hati-hati.
  • Gunakan kapas steril yang telah direndam dalam air hangat. Angkat kaki bayi dengan memegangi pergelangan kakinya. usap daerah vagina dengan perlahan, tetapi cukup kuat, dari arah depan ke belakang. ini untuk mengurangi resiko berpindahnya kuman-kuman ke vagina.
  • Bersihkan bibir luar vagina, dan pastikan anda membersihkan daerah lipatan di daerah paha bagian atas. Jangan mencoba untuk membersihkan bagian dalam vagina. Membuka bibir vagina bisa menimbulkan infeksi.
  • keringkan dengan tisu yang lembut dan tidak mudah sobek atau kain bersih. Ambil tisu lagi dan bersihkan pula daerah pantat dan panggul. Biarkan beberapa saat agar kering.
  • Hindari pemakaian bedak. Pakaikan popok bersih sesudanya

  • Tips Merawat Tali Pusat
Tali pusat bayi menghubungkan plasenta dengan bayi pada daerah pusar. Tali pusat melekat dan akan dipotong pendek sesaat setelah bayi lahir. Pangkal tali pusat seharusnya kering dalam dua minggu. Tetapi beberapa bayi membutuhkan waktu lebih lama. Berikut tips merawat tali pusat :
  • Pastikan tetap kering. Sisa tali pusat akan lebih cepat kering dan sembuh jika sering terkena udara. Jangan menutupnya dengan popok atau plastik. Keringkan dengan benar jika tali pusat basah.
  • Pastikan kebersihannya. Gunakan kapas steril yang telah direndam dalam alkohol. Usapkan pada bagian pangkal tali pusat termasuk daerah sekitarnya dan lipatan-lipatan pusar dengan perlahan. Lakukan dua kali sehari.
  • Pastikan tidak infeksi. Adanya pendarahan ringan pada tali pusat tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi perhatikan dan waspadai jika kondisinya ada nanah atau keluar bau tidak sedap, segera hubungi dokter.
  • Pastikan popok tidak mengenai tali pusat.

Nah bunda, demikian Kumpulan Tips Seputar Perawatan Bayi Yang baru Lahir. semoga artikel diatas bisa menambah wawasan bunda dalam merawat Si Kecil agar tetap sehat dan ceria. Semangat ya bunda  (^_^)

Kunjungi Juga : Cara mengobati batuk pada bayi dengan Inggu dan tanya jawab seputar Imunisasi

Terimaksih atas kunjungannya, dapatkan informasi tentang kesehatan lainnya di website ini.

Tips Hidup Sehat Dan Awet Muda

AnekaInfoSehat.Com ~ Memiliki badan yang sehat, merupakan sebuah kenikmatan yang tidak bisa digantikan dengan apapun, Tetapi terkadang kita kurang memperhatikannya. Budaya hidup sehat sangatlah diperlukan agar badan kita selalu dalam kondisi yang baik.

Dalam menjalani budaya hidup sehat sebenarnya tidaklah sulit, kita hanya perlu memperhatikan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari dan bila perlu merubahnya supaya lebih berguna bagi kesehatan. 

Tips Hidup Sehat Dan Awet Muda
                          Source (Google.com)

Tubuh yang sehat memang mahal harganya, tetapi bukan berarti untuk mendapatkan tubuh yang sehat kita harus mengeluarkan banyak biaya. Nah pada kesempatan kali ini Anekainfosehat.com akan berbagi "Tips Hidup Sehat dan Awet Muda" yang bisa kita lakukan sendiri dirumah tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.




Berikut Tips Hidup Sehat dan Awet Muda :

Olahraga Secara Teratur
Olahraga yang dilakukan secara teratur sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Salah satu olahraga yang bisa kita lakukan tanpa harus menguras banyak waktu, tenaga dan biaya yaitu anda hanya cukup melakukan jalan-jalan secara rutin. Melakukan gerakan badan sangat baik untuk menjaga jantung kita agar tetap sehat serta terhindar dari stress.

Perhatikan Pola Makan 
Pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Melakukan pola makan yang benar akan membuat orang lebih awet muda. Jadi bagi yang ingin awet muda perhatikan pola makan anda.

Buah-buahan, sayur- sayuran, makanan yang berprotein nabati serta makanan yang berprotein tanpa lemak sangat baik untuk kesehatan tubuh kita, jadi biasakan untuk mengkonsumsinya. Dalam mengkonsumsinya tidak harus banyak tetapi sesuaikan dengan kebutuhan tubuh kita. 

Prinsipnya "Perhatikan Kualitas Makanan Kita, Bukan Kuantitasnya"

Perbanyak minum air putih dan kurangi mengkonsumsi minuman yang mengandung soda. Air putih sangat baik untuk kesehatan tubuh. Minimal dalam satu hari tubuh membutuhkan sekitar 8 gelas air putih. Terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh akan menjadikan tubuh lebih sehat dan segar. Sebaliknya Minuman yang mengandung soda mempunyai kadar gula yang cukup tinggi yang bisa berdampak tertimbunnya gula dalam tubuh, yang lama kelamaan akan memicu timbulnya berbagai penyakit, seperti : Diabetes militus, Gangguan Ginjal dll.

Tidur yang cukup
Jangan pernah sepelekan tidur, tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan. Tubuh kita membutuhkan waktu untuk beristirahat, karena disaat itulah proses penggantian sel sel yang telah rusak bisa berjalan secara maksimal. Selain itu tidur juga bermanfaat untuk mengelola stress. Stess bisa disebabkan karena terlalu banyak pikiran, untuk menghindari stress berusahalah berfikiran positif dan optimis.

Hindari kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk seperti menkonsumsi alkohol, merokok, bergadang sangat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita, jadi sebaiknya tinggalkan sejauh-jauh nya.

Demikian ulasan mengenai "Tips Hidup Sehat dan Awet Muda". Semoga bisa menambah wawasan kita dalam menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar. Terimaksih atas kunjungannya, dapatkan informasi kesehatan lainnya di website ini.

Cara Mengecilkan Paha dan Betis Dengan Cepat

AnekaInfoSehat.Com ~ Memiliki tubuh yang ideal merupakan idaman setiap kaum wanita, paha dan betis yang besar bagi seorang wanita, akan membuat penampilan menjadi terlihat gendut. Hal inilah yang terkadang membuat seorang wanita kurang percaya diri.

Ada berbagai cara yang saat ini ditawarkan untuk menjadikan paha maupun betis menjadi lebih kecil, diantaranya : Sedot lemak, Operasi, Minum obat pembakar lemak, dan masih banyak cara cara yang lainnya. 

Tetapi pada kesempatan kali ini Anekainfosehat.com akan berbagi beberapa tips mengecilkan paha dan betis dengan cepat secara Alami (bisa dilakukan sendiri dirumah tanpa bantuan dokter maupun obat).

Untuk mengecilkan paha dan betis sebenarnya cukup mudah, yaitu hanya dengan olah raga yang rutin dan diimbangi dengan pola makan yang tepat. Apa bila hal tersebut dilakukan dengan baik, maka seiring waktu berjalan paha dan betis anda akan semakin mengecil dan ideal.


Berikut beberapa olah raga yang dianjurkan untuk mempercepat dalam mengecilkan paha dan betis :


Jumps Squats
Merupakan gerakan olahraga yang dilakukan dengan cara menggerakkan otot utama pada bagian paha dan betis pada kecepatan tertentu. Gerakan ini harus dilakukan dengan cara yang benar, karena resiko terjadi cidera. berikut cara melakukan Jumps Squats yang benar 
Cara Mengecilkan Paha dan Betis Dengan Cepat
source (beautinesia.id)

  • Posisikan tubuh dengan berdiri tegak dan membuka kaki selebar pinggul
  • Gantungkanlah lengan pada bagian telinga atau di belakang kepala
  • Kemudian, berjongkoklah hingga paha sejajar dengan lantai, atau lutut membentuk sudut 90 derajat
  • Lakukan gerakan melompat sebisanya sembari mengayunkan lengan
  • Ketika posisi badan sudah kembali mendarat, maka lakukan dengan perlahan dengan lutut kembali menekuk pada posisi jongkok
  • Lakukan semua gerakan tersebut secara berulang-ulang



Walking lunges
Merupakan gerakan olahraga dengan berjalan menerjang. Gerakan ini sangat efektif untuk mengecilkan paha. Berikut cara melakukan gerakan walking lunges :


Cara Mengecilkan Paha dan Betis Dengan Cepat
source (google.com)

  • Posisikan tubuh dengan berdiri tegak diikuti tangan lurus ke bawah
  • Lurus dan rapatkan kaki. kemudian kencangkan otot pada perut
  • Kemudian Langkahkan kaki kanan ke depan, tekuk kedua lutut seolah Anda akan jatuh ke lantai hingga paha kanan sejajar dengan lantai. 
  • Kedua paha membentuk sudut 90 derajat, namun lutut kaki kiri tidak menyentuh tanah. Dan pastikan Posisi punggung dalam kondisi tegak saat melakukan gerakan.
  • Ulangi gerakan tersebut dengan kembali ke posisi awal, dengan kaki kiri melangkah kedepan (bergantian kaki)

Leg circles
merupakan salah satu gerakan olahraga yang dilakukan dengan cara memutarkan kaki anda. Gerakan olahraga ini juga cukup efektif untuk memperkecil paha dan betis, Berikut cara melakukan gerakan leg circle 


Cara Mengecilkan Paha dan Betis Dengan Cepat
Source (google.com)
  • Tidur dengan posisi terlentang, kemudian letakkan kedua tangan lurus di samping badan anda.
  • Kemudian kencangkan otot perut anda, dilanjutkan dengan menekuk kaki kiri dan mengankat lurus kaki kanan ke atas.
  • Gerakkan kaki kanan dengan gerakan memutar searah dengan jarum jam sebanyak 10 kali putara.
  • Lakukan gerakan serupa untuk kaki yang satunya (kaki kiri)
  • Lakukan gerakan memutar tersebut sampai 10-15 kali.


Theraband lega curl
Cara terakhir untuk mengecilkan paha dan betis ini dilakukan diatas sebuah matras. Berikut cara melakukan gerakan Teraband lega curl 


Cara Mengecilkan Paha dan Betis Dengan Cepat
Source (google.com)
  • Posisikan badan dalam kondisi tertelungkup di atas matras.
  • Kemudian tekuk kedua siku tangan, hingga siku menumpu tubuh anda.
  • Luruskan kaki, kemudian lingkarkan theraband pada pergelangan mata kaki kanan dan tari theraband secar aperlahan dengan cara menekuk lutut kaki kanan.
  • Luruskan kembali kaki kanan anda. Ulangi gerakan tersebut untuk kaki sebelah kiri.
  • Lakukan gerakan ini hingga 10-15 kali.

Ternyata mengecilkan paha dan betis cukup mudah bukan...?

Lakukan ke empat gerakan diatas secara rutin, seiring berjalannya waktu anda akan merasakan paha dan betis anda semakin mengecil karena berkurangnya tumpukan lemak.

Semoga tips diatas bermanfaat, dapatkan informasi mengenai kesehatan lainnya pada website ini.

5 Tips Perawatan Bayi Yang Baru Lahir

AnekaInfoSehat.Com ~ Kelahiran seorang bayi merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu bagi pasangan muda, kehadirannya akan menjadikan suasana rumah menjadi lebih ramai dan menyenangkan. Tetapi bagi seorang pasangan muda haruslah tahu bagaimana merawat bayi yang baru lahir, supaya bayi tersebut sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

5 Tips Perawatan Bayi Yang Baru Lahir


Dalam merawat seorang bayi memang dibutuhkan sebuah ketelitian dan kesebaran, karena bayi tersebut belum bisa melakukan apapun tanpa bantuan orang tuanya. Mengingat begitu pentingnya sebuah wawasan mengenai "Perawatan Bayi Yang Baru Lahir" Aneka Info Sehat akan berbagi tips, untuk membantu memberi sebuah wawasan wawasan bagi pasangan muda yang baru saja dikaruniai seorang bayi.

Berikut Beberapa Tips Yang Wajib diperhatikan dalam "Perawatan Bayi Yang Baru Lahir"
  • Jaga kebersian bayi 
Bayi sangatlah rentan terserang penyakit, karena sistem imunnya masih lemah. Sehingga kebersihan pada bayi merupakan hal wajib yang harus diperhatikan. Sebaiknya sebelum memegang bayi cuci tangan terlebih dahulu, supaya bayi terhindar dari serangan kuman yang menempel pada tangan kita. 

  • Jaga keamanan bayi 

Selain menjaga kebersihannya, keamanan bayi tentu juga wajib diperhatikan pula. Misalnya saja saat menggendongnya, berhati hatilah saat memegang kepala dan leher bayi. Kesalahan yang sering dilakukan oleh pasangan muda yaitu kurang hati hatinya dalam menggendong. Selain itu jangan pernah menguncang-guncang bayi saat membangunkan mereka karena dapat menyebabkan pendarahan di otak. Batasi juga tingkatan permainan kita bersama bayi. Jangan lakukan lempar tangkap atau menggoyang-goyang bayi di lutut karena hal itu berbahaya.


  • Memandikan bayi
Tubuh bayi, sangatlah sensitif, sehingga seorang pasangan muda harus memperhatikan cara memandikan bayi yang benar. 

Mandi akan membuat tubuh bayi terasa nyaman, hal tersebut akan membuat bayi bisa tidur lebih nyenyak. Maka dari itu, mandikan bayi secara rutin pagi dan sore menggunakan air yang hangat, dan apabila tali pusar nya belum tanggal, sebaiknya mandikan dengan menggunakan spons. Selain itu saat memandikan gunakan sabun dan sampo khusus bayi, karena kulit bayi yang masih sensitif


  • Mengganti popok
Bayi dalam sehari bisa berkemih lebih dari 10x, sehingga dibutuhkan kesabaran dalam mengganti popok. Terlalu lama tidak mengganti popok yang dalam kondisi basah bisa membuat kulit bayi iritasi. Bayi yang sejak kecil mengkonsumsi susu formula akan memiliki frekuensi berkemih lebih tinggi dibandingkan bayi yang menkonsumsi ASI


Selain berkemih, bayi yang baru lahir juga akan melakukan BAB setelah sehari atau dua hari kelahirannya.  Adapun kotoran bayi baru lahir yang baik berupa mekonium berwarna hitam. Mekonium sendiri terdiri dari lendir, cairan ketuban, dan segala sesuatu yang ditelan bayi saat berada di dalam janin.


  • Meminumi susu

Dalam sehari bayi bisa minum susu sampai 12 kali atau bakan lebih, kurang lebih setiap 2 jam sekali bayi minum ASI. Hal tersebut dikarenakan kapasitas perut bayi masih sangat kecil. Dalam menyusui bayi sebaiknya dengan posisi yang bergantian, selain anda merasa nyaman, bayi juga merasa nyaman.



Mungkin pada awalnya menyusui bayi akan terasa sulit, tetapi seiring berjalannya waktu, anda dan bayi anda akan menguasai proses menyusui ini.

Semoga 5 Tips mengenai "Perawatan Bayi Yang Baru Lahir" diatas bisa menambah wawasan bagi pasangan muda, agar lebih memahami dalam merawat banyinya dengan baik dan benar. 

Terimaksih atas kunjungannya, dapatkan informasi kesehatan lainnya di web AnekaInfoSehat.com 

Pages

Back To Top